Minggu, 18 Mei 2014

tugas 3 tik



TUGAS INDIVIDU

ICT DALAM LINGKUP PAUD
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NURISTIQAMAH
1349042005
KELAS B


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1.      Integrasi ICT dalam lingkup PAUD
Dalam pendidikan anak usia dini diberi bekal perkembangan model pembelajaran yang berbasisi TIK, Perkembangan pembelajaran TIK sangatlah cepat merampah pada anak dan masyarakat. Perubahan dalam pembelajaran yang ada diataranya 1. Pembelajaran terpusat pada Siswa 2. Pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah Pembelajaran Aktif. 3. Pembelajaran berbasis proyek. Media pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang bersangkutan. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Maka dengan perkembangan karakter anak yang seimbang maka peran TIK dalam pengembanagn pembelajaran akan terasa nyaman dan bisa terikuti dengan baik dan peran TIK dapat dirasakan.
Maka dengan kesiapan genersi muda akan mudah menerima keunggulan – keunggulan pembelajaran berbasis TIK. Keungulan –keunggulan itu akan akan mapu meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik itu sendiri. Penggunaan information and communication technology ( ICT) hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya. Apapun yang berkaitan dengan model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam kelangsungan hidup masa mendatang. Kecerdasan intelektual bukanlah sebab mendasar dalam membangun peradaban, karena peradaban sangat mempengaruhi kepemanfaatan dari perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradapan. Masyarakat atau peserta didik dalam menerima perkembangan TIK yang sesuai dengan perkembanagn psikologis jiwa anak atau peserta didik maka manfaat dan guna dari model pembelajaran TIK yang berkembang sangat cepat di dalam masyarakat. Hal ini akan mempermudah dalam menggunakan model perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK. Dengan analisis yang universal bahwa peran dan pengaruh dari model pembelajaran yang berbasis TIK bisa memanfaatkan perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK sesuai dengan kebutuhannya.

2.      Keterkaitan ICT dalam lingkup PAUD
Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan. Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita. Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu. Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan ( 1997 : 50 ) : selalu ingin mengetahui sesuatu yang benarselalu ingin mengubah sesuatu yang telah adamencoba hal-hal yang baru.
Bagi para guru dan lembaga pendidikan pengawasan terhadap pemakaian dan pemaanfaatan dari model pembelajaran berbasisi TIK sangat penting agar pemanfaatan dari pembelajaran berbasisi TIK bisa sesuai dengan perkembangan peserta didik. Apa yang menjadi dasar pemahaman terhadap pemakaian perkembangan model pembelajaran yang berbasis TIK adalah pendidikan karakter sejak dini yang sering diterapkan pada anak usia dini. berkandung maksud bahwa dengan bekal pemahaman yang dilandasi dengan jiwa yang sudah matang maka pemakaian ilmu pengetahuan yang berbsis TIK maka anak akan mampu menggunakan model pembelajaran yang berbasis TIK akan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa anak didik, Maka hendaklah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan TIK maka anak perlu pengawasan dan pembelajaran yang seimbang denagan jiwa dan kebutuhan pembelajaran, sehingga anak didik tidak akan salah menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam pembelajaran. Peran guru di sini sangatlah penting dalam pengawasan pemakaian model pembelajaran yang berbasis TIK.

3.      Fungsi dan peran ICT dalam lingkup PAUD

komputer terhadap perkembangan intelegensi telah banyak dilakukan oleh para pakar. Hasilnya diperoleh bahwa penggunaan komputer secara cerdas akan secara timbal balik mempengaruhi kecerdasan. Komputer mampu memenuhi rasa ingin tahu manusia. Di samping itu, kecepatan, kecermatan, keterkinian informasi dapat diperoleh melalui sistem jaringan komputer. Dengan demikian terjadi pengayaan fungsi otak, yang pada gilirannyameningkatkan produksi sel neuro glial, yaitu sel khusus yang mengelilingi sel neuron, sehingga menambah aktivitas sel neuron. Mengingat bahwa ”pabrik otak” itu diwujudkan sebagai hasil interaksi antar cetak biru genetis dan pengaruh lingkungan. Menurut Clark bahwa otak berfungsi hanya 5%, sehingga sebagian besar informasi tidak digunakan. Pada gilirannya kerja fungsi intelegensi yang bersumber dari otak secara timbal balik dipengaruhi dan mempengaruhi pembelajaran, akan dipersoalkan sampai dimana pengaruhnya dalam peningkatan kecerdasan emosi pada anak.
Riset yang dilakukan terhadap pengaruh komputer terhadap  perkembangan intelegensi diperoleh pengaruh yang positif dari keduanya. Hal tersebut karena ”kerjasama’ antara komputer-otak dan intelegensi yang satu dengan lainnya mendorong manusia untuk makin tahu memenuhi rasa ingin tahunya, yang merupakan sifat khas manusia. Komputer dengan jaringannya dalam kehidupan kini tidak terpisahkan dari berbagai kepentingan untuk memperoleh informasi yang cepata, cerman, lengkap, dan aktual. Dengan demikian akan membawa kita secara amat signifikan dalam menyelesaikan berbagai persoalan berkat informasi yang dihadapi.Dengan demikian tidak salah jika penggunaan komputer dengan program yang sesuai dengan umur anak-anak dapat dilakukan.
Emosi merupakan suatu kondisi tergerak untuk berbuat, dengan demikian, emosi memiliki beberapa komponen yaitu gerak untuk bertindak, menghayati perasaan yang bersifat subjektif, dan kesadaran tentang emosi itu atau dengan kata lain, memiliki unsur subjektif, perilaku, fisiologis. Jadi, saat ini kita tidak dapat melepaskan diri dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), karena telah menjadi bagian dari kehidupan dan kebutuhan. Pola kehidupan tersebut berimbas pada pengembangan pendidikan yang memanfaatkan TIK khususnya sebagai media pendidikan. Sebagai usaha mengembangakan kemampuan individu dalam penggunaan TIK secara praktis maka perlu dikenalkan sejak usia dini.



DAFTAR PUSTAKA

http://www.formulasi.or.id/2013/02/senangnya-bermain-sambil-belajar-di-tk.html
http://sofiatrisna.blogspot.com/2013/02/contoh-tesis-paud-berbasis-tik.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar