TUGAS INDIVIDU
MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS INTERNET
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NURISTIQAMAH
1349042005
KELAS B
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Media pembelajaran berbasis internet
Teknologi
informasi dan komunikasi tampaknya sudah menjadi sesuatu hal yang tidak asing
lagi dan sudah menjadi kebutuhan yang pokok bagi kalangan masyarakat umum. Baik
itu kalangan pelajar, pegawai, karyawan, pengusaha, petani, pedagang, dan
segala profesi lainnya sudah paham mengenai apa itu TIK dan hampir semua
aktivitas mereka, mereka lakukan dengan memanfaatkan jasa TIK. Semua bidang
yang ada juga tak mau kalah untuk memanfaatkan jasa TIK ini, bahkan mereka
menjadikan dirinya ketergantungan dan tidak dapat lepas dari TIK.
Dunia
pendidikan kini sudah semakin maju dan modern. Fasilitas-fasilitas yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yang sekiranya masih bersifat
tradisional, papan tulis misalnya sudah dialihfungsikan menjadi barang penghuni
gudang. Fenomena tersebut terjadi karena adanya teknologi-teknologi yang
semakin canggih seperti internet, computer, LCD, dll. Internet merupakan salah
satu macam dari teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi tren baru bagi
dunia pendidikan. Universitas-universitas, tempat kursus, sekolah-sekolah SMA,
SMP, SD bahkan TK pun tak mau ketinggalan untuk mengenalkan TIK kepada anak
didiknya.
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa anak usia dini (0-6 tahun) adalah masa yang
paling potensial untuk membangun dan menumbuhkembangkan potensi dalam diri
anak. Pada usia dini ini juga anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat peka. Hal ini menjadi penting untuk dibahas oleh kita semua terutama
pemerintah untuk menciptakan PAUD yang bermutu dalam rangka mencerdasakan
kehidupan bangsa, menciptakan generasi yang unggul, berdaya saing tinggi dan
tak melupakan nilai-nilai moral dan kebangsaan, juga dalam rangka mempersiapkan
anak Indonesia yang sehat, mandiri, dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Maka dari itu, pemerintah mencanangkan pembelajaran PAUD yang
berbasis pada TIK.
Pembelajaran
berbasis TIK ini merupakan model pembelajaran yang inovatif. Telah kita ketahui
bahwa anak-anak usia dini cenderung memiliki sifat yang jenuh dan mudah bosan,
sehingga dengan adanya pembelajaran yang berbasis pada TIK ini anak mungkin
tidak akan merasa jenuh dan bosan lagi, karena banyak sekali tampilan-tampilan
multimedia dan aplikasi-aplikasi lainnya yang membuat belajar anak menjadi
menyenangkan. Sudah pasti ini akan membuat anak merasa tidak terbebani, akan tetapi
malah membuat anak merasa tertantang untuk mencoba lagi dan tidak mudah
menyerah untuk mengerkajan tugas apabila tugas yang diberikan dikemas dalam
bentuk permainan. Anak juga akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat jika
ia berhasil membuat proyek atau membuat sesuatu menggunakan media komputer.
Anak
usia dini memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi dan ego yang luar
biasa. Pembelajaran berbasis TIK ini sangat efektif untuk membangkitkan
motivasi dan rasa keingintahuan anak yang tinggi. Akan tetapi, banyak orangtua
yang ketakutan apabila rasa keingintahuan anaknya itu malah menjerumuskan
anaknya ke jalan yang tidak benar sehingga ketakutan itu akan membuat orangtua
lebih bersifat protektif terhadap anaknya bahkan sampai ada yang mengekang anaknya.
Padahal sikap seperti ini justru bukan merupakan sikap yang
efektif, karena kebanyakan anak-anak akan kehilangan kepercayaan dirinya
dan menjadi minder terhadap dunia luar. Rasa keingintahuan anak yang
tinggi itu memang harus dikontrol dengan ekstra tinggi, tetapi bukan dengan
cara itu untuk membuat anak tidak terjerumus. Seharusnya para orangtua juga
bersedia terlibat untuk belajar teknologi informasi, agar dapat membantu
anak-anak mereka bersiap menggunakaan teknologi informasi yang sesuai dengan usia
mereka.
Banyak
orang berpendapat bahwa pembelajaran yang berbasis pada TIK ini kurang baik
bagi pelajar, apalagi pelajar yang masih dibawah umur. Namun, banyak yang
membuktian bahwa pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu
para pendidik, maupun peserta didiknya. Harus kita ketahui bahwa tujuan
pembelajaran TIK pada anak usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi dan
komunikasi termasuk didalamnya pengenalan terhadap komputer. Pada tahap PAUD,
anak masih dalam batas mengenalkan komputer, bagian dan fungsi komputer itu
sendiri, menggunakan komputer dengan benar; seperti cara menghidupkan dan
mematikan komputer, tertib menggunakan komputer. Pembelajaran ini menurut saya
sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak usia dini seperti perkembangan
kognitif, afektif, maupun sosial-emosional.
Perkembangan
kognitif. Dengan adanya pembelajaran ini, anak dapat belajar berhitung
menggunakan aplikasi kalkulator yang ada pada komputer, mengenal bentuk
geometri, mewarna, menggambar pemandangan yang disukai, mengelompokkan
benda-benda yang sejenis, membuat cerita sederhana atau membuat kartu ucapan
untuk teman atau orang-orang yang disayangi. Semua itu dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi-aplikasi yang terdapat pada komputer.
1. Perkembangan
afektif. Misalnya : Suatu program didesain secara tepat dengan memberikan
potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan.
2. Perkembangan
soaial-emosional. Aspek yang lain yang dapat digali dalam pembelajaran komputer
adalah bagimana ia berinteraksi dengan teman, latihan berbagi, bekerja sama. Hal
ini bisa dilakukan oleh guru untuk mengkondisikan pembelajaran komputer secara
bergantian, atau berkelompok untuk materi-materi yang membutuhkan problem
solving.
DAFTAR PUSTAKA
http://roroaryani.wordpress.com/2012/06/13/teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-paud/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar